Awas....! Diabetes Bikin Umur Pendek

Ini adalah peringatan betapa diabetes akan menjadi ancaman dan beban serius pada masa mendatang. Diabetes selama ini dikenal sebagai penyakit yang dapat melipatgandakan risiko terserang penyakit pembuluh darah, jantung, dan stroke. Namun . . .

Hati-hati Diabetes Pada Anak

Bagaimana cara mengatasi gejala diabetes pada anak – anak sebelum terlambat dan menjadi semakin parah? Yang mereka rasakan hanyalah terganggu karena ada gejala yang tidak biasa dan mereka menunjukkan gangguan itu dengan cara menangis atau mungkin jadi tampak lemas, tidak bergairah dan mudah rewel. Karena memang seperti itulah bahasa anak – anak.

14 Jenis Imunisasi Wajib untuk Anak

Selain memperhatikan gizi dan menjaga kesehatan, imunisasi adalah salah satu cara pencegahan utama terhadap suatu penyakit. Imunisasi merupakan program untuk memenuhi Konvensi Hak Anak PBB, sehingga pemerintah dan orangtua wajib memberikan upaya kesehatan yang terbaik untuk anak, meliputi pemberian imunisasi. Apa saja jenis imunisasi tersebut?

Goji Berry 'Buah Panjang Umur'

Goji adalah salah satu buah kesehatan di Cina dan juga yang dikenal sebagai buah panjang umur. Menurut sejarah kuno banyak kaisar Cina mengkonsumsi goji untuk mendapatkan kesehatan dan umur panjang. Kenapa bisa begitu ?

Diabetes Bukan karena Kebanyakan Gula ?

Dunia sedang menghadapi ledakan penderita diabetes. Data paling baru menyebutkan angkanya mencapai 350 juta orang di seluruh dunia, jauh melebihi prediksi Federasi Diabetes International (IDF) yang memproyeksikan tahun 2010 ada 285 juta penduduk dunia yang akan menjadi korban penyakit yang bisa merenggut penglihatan, bahkan kematian ini. "Yang harus dibatasi sebenarnya bukan hanya gula, tetapi .. " papar dokter dari Divisi Endokrinologi dan Metabolisme Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Jakarta.

Showing posts with label Info Diabetes. Show all posts
Showing posts with label Info Diabetes. Show all posts

Wednesday, November 13, 2013

Tips Jauhi Penyakit Diabetes, Lakukan- Masturbasi secara Rutin.

Tips Ingin jauh dari penyakit Diabetes?, Ingin jauh dari penyakit Diabetes? ruitn lakukan masturbasi, Mau terhindar dari penyakit Diabetes?
Rutin Masturbasi
Rutin melakukan Masturbasi khusunya untuk perempuan, ternyata bisa untuk menjauhkan anda dari penyakit Diabetes dan bisa membuat tidur anda pulas dan nyenyak. berikut artikel yang ditulis oleh Adya Eka Prawira.
Liputan6.com, Jakarta : Masturbasi layaknya seperti seks, sangat berguna bagi tubuh seseorang karena akan menghadirkan beberapa manfaat yang untuk kesehatan.

Apakah Anda lebih suka melakukan masturbasi menggunakan tangan atau menggunakan mainan seks? Jelas, manfaatnya akan Anda rasakan.

Masturbasi memainkan peran penting untuk memperkuat otot-otot di dalam wilayah anal dan panggul. Ketika otot-otot panggul diperkuat, kemungkinan akan memiliki seks yang lebih baik akan meningkat.

Selain itu, otot-otot panggul yang kuat dapat mencegah kemungkinan wanita mengalami kebocoran urine yang tentunya sangat memalukan.

Masturbasi juga bisa sebagai obat penenang saat tidur, karena dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Hal ini terjadi, karena setiap kali seseorang memberikan kesenangan untuk dirinya sendiri, maka endorfin pun dilepaskan.

Pelepasan endorfin membantu Anda untuk mengurangi stres dan menghilangkan rasa nyeri pada saat Anda tidur. Selain itu, dapat mengurangi sakit kepala sehingga masturbasi juga dapat bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit yang alami.

Seperti dilansir orgasm, Rabu (26/6/2013), melalui masturbasi juga, bakteri di area serviks yang memerah akan keluar dan mengurangi kemungkinan seseorang terserang infeksi. Leher rahim yang tidak terinfeksi, akan lebih menyenangkan untuk kaum wanita. Kuncinya adalah, masturbasilah sesering mungkin.

Semua jenis penyakit seperti sakit punggung, kram, dan mudah tersinggung akan berkurang, karena dengan masturbasi secara tak langsung ia memberikan kesenangan untuk dirinya sendiri.

Secara ilmiah, telah terbukti pada wanita yang melakukannya akan lebih tahan terhadap diabetes tipe 2. Tindakan ini merupakan pencegahan yang sempurna untuk mengalahkan penyakit yang sering diderita wanita berusia 40 tahun ke atas.


»»  READMORE...

Tuesday, March 19, 2013

Berisiko Diabetes? Sebaiknya Hindari Nasi Putih

Tanya:
Saya perempuan usia 32. Ayah saya menderita diabetes, saya takut menurun kepada saya. Menurut info, katanya makan nasi putih terlalu sering itu bisa menyebabkan kadar gula naik dan berisiko diabetes. Pertanyaan saya, apakah 3x sehari itu termasuk sering? Kalau iya, sebaiknya berapa kali sehari/seminggu konsumsi nasi putih yang sehat?
Ratri, 32 tahun, Bandung


Jawab:
Dear Ratri,

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) terdiri dari 2 jenis, yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2. Saya asumsikan  ayah Anda menderita penyakit DM tipe 2, karena DM jenis inilah yang paling banyak dijumpai. Penyebab penyakit DM tipe 2 adalah gabungan antara gaya hidup dan faktor genetik. Tidak selalu keturunan penderita DM tipe 2 akan menderita diabetes, hanya saja risikonya untuk menderita diabetes menjadi lebih besar. 

Gaya hidup yang menyebabkan diabetes antara lain: kegemukan (obesitas), kurangnya aktivitas fisik atau olah raga, dan buruknya pola diet atau pola makan.

Tidak ada panduan secara medis tentang seberapa “sering” kita harus makan nasi putih. Asupan kalori dari karbohidrat yang disarankan adalah 60% dari total kebutuhan kalori harian anda. Sayangnya, Anda tidak menyertakan berat badan Anda, sehingga sulit dihitung berapa batas maksimum jumlah kalori dari karbohidrat yang sebaiknya anda konsumsi.

Sebagai contoh bila berat anda 50 kg, jumlah nasi putih yang anda konsumsi per hari nya tidak lebih dari 600-700 gram.

Apabila anda ingin menghindari diabetes dan meningkatkan kualitas kesehatan Anda, Anda dapat mengganti nasi putih dengan sumber karbohidrat yang lain. Nasi putih memiliki Indeks Glikemik yang tinggi, hal ini berarti nasi putih akan cepat menaikkan kadar glukosa dalam darah. Akan lebih baik bila penderita diabetes atau orang yang berisiko menderita diabetes mengganti seluruh atau sebagian sumber asupan karbohidratnya dengan sumber karbohidrat selain nasi yang memiliki Indeks Glikemik yang lebih rendah seperti kentang, pisang, oatmeal, gandum utuh (whole wheat), dan beras merah.dr. JanfrionalJenis makanan-makanan tersebut akan melepaskan kandungan gula yang terkandung di dalamnya secara perlahan-lahan  ke dalam darah, sehingga menjadi pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes maupun bagi orang-orang yang ingin mencegah penyakit diabetes.

Semoga membantu,

dr. Janfrional
www.MeetDoctor.com



»»  READMORE...

Duh, Kuteks Kuku Picu Diabetes

Duh, Kuteks Kuku Picu Diabetes


Ghiboo.com - Hati-hati saat membeli kuteks kuku. Penelitian terbaru menunjukkan adanya bahan kimia yang disebut phthalates yang ditemukan dalam produk perawatan kuku ini yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal Environmental Health Perspectives ini menunjukkan bahwa phthalates dapat mengganggu metabolisme jaringan lemak, sehingga menyebabkan terjadinya resistensi insulin pada wanita sehat.
Setelah meneliti terhadap 2.350 sampel urin wanita berusia 20-80 tahun, peneliti menemukan dua bahan kimia dengan tingkat tinggi, yaitu mono-benzil phthalate dan mono-isobutil ftalat. Kedua bahan kimia ini menaikkan risiko diabetes hingga dua kali.
"Ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengeksplorasi hubungan antara phthalates dan diabetes. Kita tahu kalau phthalates selain ada di produk perawatan pribadi, juga ada di beberapa jenis peralatan medis dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes," jelas Tamarra James-Todd dari Brigham and Women's Hospital's Division of Women's Health dilansir melalui Livescience (16/7).
Selain kuteks, phthalates juga banyak ditemukan dalam berbagai produk perawatan wanita lainnya seperti hairspray, sabun bahkan shampoo.
»»  READMORE...

Friday, February 22, 2013

Waspada, Diabetes Juga Bisa Merusak Sperma!

diabetes infertilitasMenurut temuan dari studi yang dilakukan oleh Jaslok Hospital and Research Centre di India, diabetes bisa meningkatkan risiko kerusakan DNA pada sperma sehingga bisa mengakibatkan kemandulan (infertilitas).
Seperti dikutip Health.India.com, penelitian ini menemukan bahwa risiko kerusakan DNA di kalangan penderita diabetes tercatat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan non-penderita diabetes. Selain itu, jumlah sperma pada penderita diabetes mengalami penurunan yang signifikan. Gerakan dan kondisi sperma juga terpengaruh oleh diabetes.
India disebut-sebut sebagai ibukota diabetes dunia. Setiap 5 warga India diperkirakan menderita diabetes dan ini mengkhawatirkan karena penderita diabetes yang mencari pengobatan kesuburan juga semakin meningkat.
Pria penderita diabetes hampir tiga kali lebih rentan menderita apoptosis sperma (perpecahan DNA) dibandingkan non-penderita diabetes. Tingkat keguguran yang tinggi pada pasangan juga dikarenakan DNA sperma yang terfragmentasi atau rusak. Kerusakan ini diakibatkan oleh stres oksidatif yang melepaskan sel mati lalu mempercepat ion dalam tubuh.
“Diketahui bahwa pria penderita diabetes memerlukan waktu lebih lama untuk menghamili istri mereka, yang juga rentan terhadap keguguran,” kata Dr. Firuza Parikh, Direktur Department of Assisted Reproduction and Genetics, Jaslok Hospital.
Penelitian ini juga menemukan bahwa kerusakan DNA pada kelompok diabetes sekitar 15,9% dibandingkan dengan 6,4% diantara kelompok non-diabetes. Sebanyak 92% pria penderita diabetes juga memiliki struktur sperma yang abnormal dibandingkan dengan kelompok pria normal yang hanya 11%.
Penelitian ini telah dipresentasikan dalam seminar bertajuk Male Infertility, pekan lalu.

sumber kutipan dari: www.yahoo.com
»»  READMORE...

Wednesday, November 28, 2012

Kekayaan Asparagus untuk Pasien Diabetes


Asparagus (Asparagus officinalis)
SELAIN memiliki bentuk batang yang unik, asparagus memang sering dijumpai dalam semangkuk sup atau cantik dalam dijadikan sebagai hiasan pada masakan. Bukan hanya nikmat dalam semangkuk sup hangat, asparus juga disebutkan mampu mengatasi diabetes.

Dalam situs Dailymail disebutkan, sayuran berbentuk batang hijau ini mampu bekerja mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin tubuh. Selain itu disebutkan bahwa asparagus juga dapat membantu penyerapan glukosa.

Studi mengenai asparagus dalam mengakis diabetes bukan tanpa fakta. Di Inggris, asparagus kini meningkat konsumsinya, setelah para ilmuwan menemukan khasiat baru ini.

Tidak hanya sebatas itu, para ilmuwan dari University of Karachi, Pakistan, melakukan percobaan pada tikus. Mereka menyuntikkan bahan kimia untuk meningkatkan kadar gula darah, dan menurunkan tingkat insulin. Tikus-tikus ini kemudian dirawat menggunakan ekstrak asparagus. Diketahui, dari hasil studi disebutkan hanya dalam waktu 28 hari, kadar gula darah dan insulin tikus tersebut dapat kembali normal.

Sebagai informasi, selain mengandung antioksidan yang tinggi, asparagus juga diperkaya dengan berbagai nutrisi. Dalam secangkir asparagus mengandung, protein 4,65 gram, air 165 gram, serat larut 1,15 gram, serat tak larut 1,75 gram, karbohidrat 7,60 gram, gula 2,85 gram, lemak tunggal 0,02 gram, dan kalori sebesar 44 kal. (berbagai sumber/*/OL-06) 
sumber: mediaindonesia.com
»»  READMORE...

Pria Sulit Melihat Kelamin Berpotensi Diabetes

 SATU lagi penelitian yang mengaitkan antara obesitas dan risiko terkena diabetes. Penelitian yang dilakukan di Inggris ini mengungkapkan bahwa sebanyak 33 persen pria berusia 35 hingga 60 tahun dengan kondisi obesitas memiliki kecenderungan untuk menderita diabetes. Terlebih bagi pria yang tidak bisa melihat alat kelaminnya ketika berdiri tegak dan melihat ke bawah.

Bukan hanya lebih cenderung terkena diabetes, pria obesitas yang tidak mampu melihat organ intim mereka, disebutkan bahkan lima kali lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan juga memiliki risiko tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker usus besar.

Menurut peneliti, selain memeriksa gula darah dan cek kesehatan lainnya, pemeriksaan yang palingmudah untuk mengetahui apakah pria mengidap diabetes atau tidak, yakni dengan memeriksa apakah mereka dapat melihat alat kelamin dengan posisi berdiri atau tidak.

WeLoveOurHealth.co.uk yang menjadi salah satu situs yang melakukan survey terhadap 1.000 pria tersebut, kini telah meluncurkan sebuah kampanye yang dinamakan “Big Check”. Sebuah kampanye yang mengindikasikan agar pria memeriksakan bobot tubuh, sehingga penyakit yang dikhawatirkan bisa diatasi lebih dini.

Situs tersebut juga telah lama menyebutkan bahwa pria dengan lingkar pinggang yang lebar, terlebih hingga tidak mampu melihat organ intimnya ketika berdiri tegak mengindikasikan bahwa ia terkena risiko lima kali lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2, tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker usus besar dan tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan stroke dan penyakit jantung. (Femalefirst/*/OL-06)
sumber: www.mediaindonesia.com
»»  READMORE...

10 Macam Pemanis Alami yang Aman Dikonsumsi & Lebih Sehat dari Gula

MESKI makanan manis nikmat dikonsumsi, hal tersebut bisa berpengaruh terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, salah satunya penyakit diabetes.

Namun, ada beberapa alternatif yang bagus untuk memuaskan keinginan melahap makanan manis tanpa harus takut risikonya bagi kesehatan. Seperti yang dikutip dari Healthmeup, berikut di antaranya.

1. Madu. Pilihan yang satu ini adalah cara klasik yang digunakan untuk mengganti rasa manis dari gula. Selain kalorinya lebih sedikit dari gula, kelebihan lainnya adalah rasanya lebih manis. Madu juga menawarkan banyak manfaat kesehatan seperti antibakteri dan juga limpahan vitamin C.


2. Sirup Beras Merah. Beberapa tahun terakhir, penggunaan sirup beras merah makin populer, terutama untuk makanan kesehatan maupun hanya sekedar camilan. Beras merah sendiri mengandung serat, mengan, niasin, kalsium, dan juga vitamin B.

3. Gula Aren. Gula aren memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah yaitu sebesar 35, sedangkan pada gula pasir indeks glikemiknya sebesar 58. Proses pembuatan gula aren umumya lebih alami sehingga zat-zat tertentu yang terkandung di dalamnya tidak mengalami kerusakan dan tetap utuh. 
4. Agave. Tanaman asli pegunungan Los Altos, Meksiko ini merupakan bahan dasar pembuatan minuman Tequila dan rasanya lebih manis dari gula.
    5. Blackstap Molasses. Merupakan sirup yang dihasilkan dari rebusan sari tebu sebanyak 3 kali perebusan. Sirup ini memiliki rasa manis yang kuat dan juga menyehatkan. Biasa digunakan dalam campuran oatmeal.
    6. Stevia. Jenis tanaman ini biasanya dijual dalam bentuk bubuk atau cairan dan manisnya bisa sampai 300 kali lebih manis dari gula. Pemanis alami seperti Stevia ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah tubuh ke setinggi gula tebu.





    7. Buah. Bukan hanya menyegarkan, beberapa buah di antaranya bisa menghasilkan rasa manis alami loh. Sebut saja sari apel atau ceri. 




    8. Barley Malt Syrup. Merupakan sirup yang dihasilkan dari gandum murni.




     
    9. Maltosa. Terbuat dari tepung biji-bijian seperti beras. Proses pembuatannya dimasak dan kemudian difermentasi hingga menjadi bentuk gula kristal maupun sirup. 




    10. Sirup Kurma. Makanan khas bulan puasa ini memberikan rasa manis yang alami. Mengandung serat, potasium, dan juga beragam vitamin. (Healthmeup/Zeenews/*/OL-06). 
    sumber:  www.mediaindonesia.com
    »»  READMORE...

    Friday, November 23, 2012

    Hyperglycemia (High blood glucose)

    Hyperglycemia is a major cause of complications with diabetes.
    Hyperglycemia happens from time to time to all people who have diabetes.
    Check blood glucose levels to determine when your level is high.
    Learn to identify the symptoms of hyperglycemia so you can treat it quickly.
    When high, lower your blood glucose level by exercising, unless ketones are present in your urine.

    Hyperglycemia is the technical term for high blood glucose (sugar). High blood glucose happens when the body has too little insulin or when the body can't use insulin properly. You may also be interested in our book, 487 Really Cool Tips for Kids with Diabetes.
    What causes hyperglycemia?

    A number of things can cause hyperglycemia:
    If you have type 1, you may not have given yourself enough insulin.
    If you have type 2, your body may have enough insulin, but it is not as effective as it should be.
    You ate more than planned or exercised less than planned.
    You have stress from an illness, such as a cold or flu.
    You have other stress, such as family conflicts or school or dating problems.
    What are the symptoms of hyperglycemia?

    The signs and symptoms include the following:
    High blood glucose
    High levels of sugar in the urine
    Frequent urination
    Increased thirst

    Part of managing your diabetes is checking your blood glucose often. Ask your doctor how often you should check and what your blood glucose levels should be. Checking your blood and then treating high blood glucose early will help you avoid problems associated with hyperglycemia.

    How do I treat hyperglycemia?

    You can often lower your blood glucose level by exercising. However, if your blood glucose is above 240 mg/dl, check your urine for ketones. If you have ketones, do not exercise.

    Exercising when ketones are present may make your blood glucose level go even higher. You'll need to work with your doctor to find the safest way for you to lower your blood glucose level.

    Cutting down on the amount of food you eat might also help. Work with your dietitian to make changes in your meal plan. If exercise and changes in your diet don't work, your doctor may change the amount of your medication or insulin or possibly the timing of when you take it.
    What if it goes untreated?

    Hyperglycemia can be a serious problem if you don't treat it, so it's important to treat as soon as you detect it. If you fail to treat hyperglycemia, a condition called ketoacidosis (diabetic coma) could occur. Ketoacidosis develops when your body doesn't have enough insulin. Without insulin, your body can't use glucose for fuel, so your body breaks down fats to use for energy.

    When your body breaks down fats, waste products called ketones are produced. Your body cannot tolerate large amounts of ketones and will try to get rid of them through the urine. Unfortunately, the body cannot release all the ketones and they build up in your blood, which can lead to ketoacidosis.

    Ketoacidosis is life-threatening and needs immediate treatment. Symptoms include:
    Shortness of breath
    Breath that smells fruity
    Nausea and vomiting
    Very dry mouth

    Talk to your doctor about how to handle this condition.
    Medical IDs

    Many people with diabetes, particularly those who use insulin, should have a medical ID with them at all times.

    In the event of a severe hypoglycemic episode, a car accident, or other emergency, the medical ID can provide critical information about the person’s health status, such as the fact that they have diabetes, whether or not they use insulin, whether they have any allergies, etc. Emergency medical personnel are trained to look for a medical ID when they are caring for someone who can’t speak for themselves.

    Medical IDs are usually worn as a bracelet or a necklace. Traditional IDs are etched with basic, key health information about the person, and some IDs now include compact USB drives that can carry a person’s full medical record for use in an emergency.
    How can I prevent hyperglycemia?

    Your best bet is to practice good diabetes management and learn to detect hyperglycemia so you can treat it early — before it gets worse.


    »»  READMORE...

    Foto Amputasi Kaki Karena Kencing Manis (Diabetes)

    Kencing manis atau Diabetes adalah penyakit yang mengerikan, karena dampak dari kecing manis apabila luka akan sulit di sembuhkan. Setiap 30 menit, seseorang akan kehilangan kakinya disebabkan kencing manis. Kencing manis dan luka adalah kombinasi yang amat membahayakan.

    Jika anda menderita kencing manis, tidak ada istilah ‘luka kecil’ pada kaki. Luka paling kecil sekalipun yang terdapat pada kaki jika tidak dirawat, akan menyebabkan amputasi atau pemotongan pada kaki.

    seperti yang kita lihat pada gambar di bawah ini




    Penderita kencing manis mempunyai risiko yang lebih tinggi dibanding luka pada kaki yang disebabkan oleh komplikasi kencing manis itu sendiri. Penderita kencing manis mempunyai kadar aliran darah yang agak lambat, yang akhirnya akan menyebabkan kadar penyembuhan lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang sehat.

    Selain itu, faktor yang ikut mempengaruhi ialah kerusakan saraf atau neuropati (neuropathy) yang dialami oleh penderita kencing manis.





    Oleh kerana itu, bagi penderita kencing manis, perawatan kaki adalah amat penting. Jika terdapat lukapada kaki walaupun kecil, usahakan luka itu segera dicuci. Perhatikan perkembangan luka tersebut. Jika tiada perubahan positif dalam 24 jam, maka segeralah untuk konsultasi ke dokter..

    Jangan pandang ringan nasihat di atas. Atau anda sanggup kehilangan kaki anda? Anda mungkin sanggup kehilangan satu tangan, tapi anda pasti tidak sanggup kehilangan satu kaki karena kencing manis.

    Untuk mengatasi permasalahan di atas, kini telah hadir produk spertakuler untuk mencegah amputasi kaki karena kencing manis yaitu Goji Soft Capsule. Obat herbal yang sangat mujarab dan telah lama di nantikan oleh penderita kencing manis, obat herbal untuk mengobati kencing manis tanpa harus amputasi.


    diabetmelitius
    »»  READMORE...

    Tuesday, November 13, 2012

    Peringatan Hari Diabetes Dunia 14 November

    WDD (World Diabetes Day) merupakan acara tahunan yang diadakan oleh semua negara di seluruh dunia setiap tanggal 14 November untuk memperingati Hari Diabetes Dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memperingati acara ini setiap tahunnya. Tahun ini acara WDD di Indonesia akan diadakan pada tanggal 11 November 2012 di Senayan Plaza Barat. Tujuan Diadakannya acara ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan dan penanggulangan Diabetes di Indonesia. 

    Tahukah Anda sekitar 4.73% dari penduduk Indonesia atau sekitar 7 juta orang diperkirakan menderita diabetes? Berdasarkan Diabetes Atlas 5th Edition diperkirakan angka ini akan bertambah menjadi 5,95% di tahun 2030. Jumlah peningkatan penderita diabetes ini disebabkan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak sehat, seperti pola makan yang tidak sehat dan kurangnya olah raga.

    Untuk membantu masyarakat mengenal pola makan sehat dengan program gerakan 3-J (Jumlah, Jenis, dan Jadwal) yang berkaitan erat dengan pola makan untuk menjaga kadar gula darah agar jauh dari resiko diabetes atau tetap hidup sehat wakaupun sudah menderita diabetes. Gerakan 3-J mengajak kita untuk senantiasa melakukan pola makan yang sehat dan ideal. Mudah saja, "J" yang ke-1 (pertama)  yaitu dengan menghitung Jumlah kalori ideal yang harus dikonsumsi oleh tubuh, kaiatannya erat dengan tinggi badan serta aktivitas fisik yang biasa dilakukan. "J" yang kedua adakah memperhatikan Jenis makanan yang dikonsumsi. Komposisi gizi yang seimbang akan menunjang pola makan yang sehat. Jenis makanan yang sehat yaitu mengandung 45-65% karbohidrat, 10-20% protein, 20-25% lemak, serta vitamin dan mineral. "J" yang ke-tiga atau terakhir adalah mengatur Jadwal makan dalam sehari. Jadwal makan yang ideal adalah 3 kali makan besar diselingi dengan 3 kali makan kecil termasuk sarapan pagi.

    Dengan diadakannya edukasi POLA MAKAN SEHAT 3-J tersebut diharapkan masyarakat Indonesia dapat menerapkan pola makan sehat dengan pola 3-J disertai dengan olah raga yang teratur sehingga kadar gula darah senantiasa terjaga untuk hidup sehat dan optimal.

    sumber: advetorial kedaulatan rakyat
    »»  READMORE...

    Thursday, October 4, 2012

    Mau Tau Cara Mencegah Diabetes ?


    WartaNews-Jakarta, Diabetes adalah suatu penyakit karena tubuh tidak mampu mengendalikan jumlah gula, atau glukosa dalam aliran darah. Ini menyebabkan hiperglikemia, suatu keadaan gula darah yang tingginya sudah membahayakan

    Faktor utama pada diabetes ialah insulin, suatu hormon yang dihasilkan oleh ke lompok sel beta di pankreas. Insulin memberi sinyal kepada sel tubuh agar menyerap glukosa. Insulin, bekerja dengan hormon pankreas lain yang disebut glukagon, juga mengendalikan jumlah glukosa dalam darah. Apabila tubuh menghasilkan terlampau sedikit insulin atau jika sel tubuh tidak menanggapi insulin dengan tepat terjadilah diabetes

    Diabetes biasanya dapat dikendalikan dengan makanan yang rendah kadar gulanya, obat yang di minum, atau suntikan insulin secara teratur. Meskipun begitu, penyakit ini lama kelamaan minta korban juga, terkadang menyebabkan komplikasi seperti kebutaan dan stroke.

    Makanan Pencegahan Diabetes

    Makan makanan yang tepat adalah langkah untuk mencegah dan mengontrol diabetes. Untuk mengurangi risiko terkena diabetes dengan mengelola makanan yang ada, Anda masih bisa menikmati makanan favorit dan mengambil kesenangan dari makanan Anda.

    1. Apel
    2. Kayu manis
    3. Buah jeruk
    4. Ikan
    5. Makanan Kaya Serat
    6. Kacang-kacangan
    7. Teh hijau
    8. Bayam dan sayuran hijau lain.
    9. Coklat.
    10. Steak.
    11. Cuka.
    12. Minum 3 gelas air putih sebelum dan setelah bangun tidur.

    Demikian adalah Cara MencegahDiabetes Sejak Dini. Semoga bermanfaat untuk anda dan selamat mencoba.(*/RTH)
    »»  READMORE...

    Awas! Diabetes Pada Wanita Menopause Beresiko Kanker Payudara


    WartaNews, Jakarta - Perempuan menopause yang memiliki diabetes tipe 2 menurut sejumlah pakar, memiliki 27 persen risiko terkena kanker payudara.

    Sebuah tim internasional, menulis di British Journal of Cancer, meneliti 40 penelitian terpisah pada jaringan potensial antara kanker payudara dan diabetes. Menjadi obesitas atau kelebihan berat badan terkait dengan kedua kondisi ini.

    Namun para pakar kanker mengatakan kemungkinan ada hubungan langsung antara keduanya.

    Penelitian-penelitian ini melibatkan lebih dari 56.000 perempuan penderita kanker payudara.

    Tapi tidak ada hubungan pada perempuan menopause dengan mereka yang memiliki diabetes tipe 1.

    Para peneliti juga menunjukkan bahwa Body Mass Index (BMI) yang tinggi, yang sering dihubungkan dengan diabetes, mungkin menjadi faktor yang perlu digarisbawahi sebagai penyebab.

    Prof Peter Boyle, Presiden International Prevention Research Institute, yang memimpin penelitian ini berkata,”Kami belum mengetahui bagaimana mekanisme di balik mengapa diabetes tipe 2 mungkin meningkatkan risiko kanker payudara.

    Di pihak lain, diyakini bahwa menjadi berlebihan berat badan, sering dihubungkan dengan diabetes tipe 2 dan efek ini mempengaruhi aktivitas hormon yang sebagian bertanggungjawab atas proses yang menyebabkan pertumbuhan kanker. Namun juga tidak mungkin untuk menentukan beberapa faktor yang berhubungan dengan diabetes yang mungkin bisa terlibat dalam proses ini,” ujar Boyle.

    Martin Ledwick, kepala informasi keperawatan di Cancer Research Inggris mengatakan bahwa masih belum jelas apakah ada hubungan antara diabetes dan risiko kanker payudara pada perempuan menopause.

    “Namun sejauh yang kita tahu memiliki BMI yang tinggi bisa berkontribusi dengan pertambahan risiko baik untuk diabetes tipe 2 dan kanker payudara, karenanya sangat masuk akal bagi perempuan untuk menjaga berat badannya dalam kategori sehat,” ujar Ledwick. (*/kok)




    »»  READMORE...

    Thursday, September 20, 2012

    Hyperglycemia (High blood glucose)


    Hyperglycemia is a major cause of complications with diabetes.
    Hyperglycemia happens from time to time to all people who have diabetes.
    Check blood glucose levels to determine when your level is high.
    Learn to identify the symptoms of hyperglycemia so you can treat it quickly.
    When high, lower your blood glucose level by exercising, unless ketones are present in your urine.

    Hyperglycemia is the technical term for high blood glucose (sugar). High blood glucose happens when the body has too little insulin or when the body can't use insulin properly. You may also be interested in our book, 487 Really Cool Tips for Kids with Diabetes.
    What causes hyperglycemia?

    A number of things can cause hyperglycemia:
    If you have type 1, you may not have given yourself enough insulin.
    If you have type 2, your body may have enough insulin, but it is not as effective as it should be.
    You ate more than planned or exercised less than planned.
    You have stress from an illness, such as a cold or flu.
    You have other stress, such as family conflicts or school or dating problems.
    What are the symptoms of hyperglycemia?

    The signs and symptoms include the following:
    High blood glucose
    High levels of sugar in the urine
    Frequent urination
    Increased thirst

    Part of managing your diabetes is checking your blood glucose often. Ask your doctor how often you should check and what your blood glucose levels should be. Checking your blood and then treating high blood glucose early will help you avoid problems associated with hyperglycemia.






    from: diabetes.org
    »»  READMORE...

    Saturday, September 15, 2012

    Diabetes dan Gangguan Kulit

    Penyakit kulit yang berhubungan dengan diabetes
    Scleredema diabeticorum
    Kondisi menebalnya kulit pada bagian belakang leher dan punggung atas. Kondisi ini biasanya menyerang penderita diabetes tipe 2. Pelembab dapat membantu untuk menghaluskan kembali kulit.

    Vitiligo
    Adalah penyakit yang mempengaruhi warna kulit. Sel yang merusak pigmen (zat pengatur warna kulit), menyebabkan timbulnya bercak pada kulit (biasanya pada dada, perut, wajah, sekitar mulut, hidung dan mata). Vitiligo umumnya terkait dengan diabetes tipe 1. Perawatan bagi vitiligo adalah pemberian topikal steroid, ultraviolet dan mikro pigmentasi. Untuk sehari-hari dapat menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih.

    Penyakit kulit yang berhubungan dengan resistensi insulin
    Akantosis nigrikans
    Adalah penyakit yang menyebabkan penggelapan dan penebalan pada kulit, terutama pada lipatan. Warna kulit menjadi kecoklatan, kadang mengelupas. Kebanyakan tampak seperti kutil, disamping atau belakang leher, ketiak, dibawah dada dan pangkal paha. Bagian atas buku-buku jari juga berubah warna.
    Biasanya terjadi pada penderita obesitas parah dan mendahului diabetes. Mengurangi berat badan bisa jadi membantu mengurangi/mencegah penyakit ini. Ada kondisi lain yang juga diketahui menyebabkan nigricansacanthosis, misalnya akromegali dan sindrom Cushing.

    Penyakit yang berhubungan dengan berkurangnya suplai darah ke kulit
    Aterosklerosis
    Adalah penyempitan pembuluh darah akibat menebalnya dinding pembuluh karena penumpukan plak. aterosklerosis paling sering dikaitkan dengan pembuluh darah didekat atau didalam jantung, hal ini bisa mempengaruhi pembuluh darah seluruh bagian tubuh termasuk suplai darah ke kulit. Saat pembuluh darah yang mensuplai ke kulit menyempit, perubahan terjadi karena kurangnya oksigen, misalnya rambut rontok, penipisan kulit pada tulang kering, perubahan warna kuku kaki dan kulit menjadi dingin.

    Nekrobiosis lipoidika diabetikorum
    Disebabkan oleh perubahan pada kolagen dan lemak didalam kulit. Area kulit menjadi menipis dan memerah. Kebanyakan ditemukan dibawah kaki dan bisa menjadi bisul jika terjadi trauma. NLD menyebabkan gatal dan perih. Selama tidak terjadi luka terbuka, tidak diwajibkan menjalani perawatan.

    Dermopati diabetes
    Terlihat seperti area bulat yang mengkilap dan menebal pada tulang kering.
    Digital sclerosis. Kondisi dimana kulit jari kaki, jari tangan mengeras dan menebal. Sendi pada jari menjadi kaku. Pelembab dapat membantu menghaluskan kembali kulit dan turunkan kadar gula dalam darah

    Eruptive xanthomatosis
    Terjadi saat kadar trigliserida sangat tinggi. Resitensi insulin membuat tubuh kesulitan membuang lemak dari darah. Dengan peningkatan lemak dalam darah yang ekstrim, seseorang beresiko terkena pangkreatitis (peradangan pangkreas). Gejalanya seperti benjolan pada kulit, kuning, kemerahan. Biasanya terdapat di wajah, bokong, belakang lengan dan kaki.

    Ruam, benjolan dan melepuh
    Diabetic blisters
    Gejalanya seperti melepuh di jari, tangan, jari kaki, kaki, telapak tangan, tidak sakit dan akan sembuh dengan sendirinya.

    Disseminated granuloma annulare
    Berbentuk seperti ruam, umumnya pada daerah jari dan telinga, bisa juga di dada atau perut.

    Bakteri dan infeksi jamur
    Infeksi bakteri
    Disebabkan oleh bakteri stafilokokus. Infeksi ini akan semakin parah jika diabetes tidak terkontrol. Bakteri ini menimbulkan radang pada tempat tumbuhnya rambut, infeksi kelenjar kelopak mata atau kuku.

    Infeksi jamur
    Candida albicans adalah jenis jamur yang menyebabkan gangguan kulit bagi penderit diabetes. Wanita cenderung terinfeksi di vagina. Sering terjadi pada sudut mulut (angular cheilitis, menyerupai sobekan), diantara jari kaki, kuku (onikomikosis). Jamur ini menyebabkan gatal, kemerahan, bisul dan kerak. Infeksi jamur yang paling umum adalah kadas, kurap dan kutu air.

    sumber: meetdoctor
    »»  READMORE...

    Mengontrol Gula Darah


    Mengontrol kadar gula darah adalah wajib, terutama bagi penderita diabetes. Karena, jika tidak dijaga, dapat mempengaruhi kesehatan hampir di semua bagian tubuh dan sistem. Dengan pemeriksaan gula darah regular dapat mecegah terjadinya komplikasi diabetes.

    Penyakit kardiovaskular dan stroke.
    Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang paling umum di derita oleh penderita diabetes, misalnya serangan jantung, stroke, angina (nyeri pada dada, dikenal sebagai angin duduk) dan arteri koroner (penyumbatan arteri). Diabetes meningkatkan resiko terkena serangan jantung atau stroke hingga dua sampai empat kali lipat.

    Hipertensi.
    Diabetes juga meningkatkan resiko seseorang terkena hipertensi. Hipertensi kemudian meningkatkan resiko serangan jantung, stroke, gangguan ginjal dan mata.

    Kolesterol tinggi.
    Diabetes yang tidak dijaga, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Umumnya mengenai penderita diabetes tipe 2.

    Kebutaan.
    Tingginya kadar gula dapat merusak saraf mata sehingga dapat menyebabkan pandangan kabur, glaucoma, katarak bahkan kebutaan.

    Diabetik neuropati.
    Atau kerusakan saraf. Saraf yang rusak biasanya pada pendengaran, penglihatan dan perasa. Kerusakan tersebut dapat membuat penderitanya tidak dapat merasakan nyeri (termasuk jika ada luka), panas atau dingin. Diabetes tipe ini juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan dan organ reproduksi (bagi pria).

    Gangguan ginjal.
    Diabetes dapat mengakibatkan gagal ginjal.

    Penyakit kulit.
    Diabetes dapat menimbulkan bisul, gatal dan kulit mudah terinfeksi jamur. Luka tersebut umumnya akan sulit sembuh.



    sumber: meetdoctor



    »»  READMORE...

    Aturan Makan Diabetes



    Jika Anda menderita diabetes, terutama diabetes tipe 2, Anda diwajibkan untuk mengatur jadwal dan porsi makan dengan baik, sehingga kadar gula darah Anda dapat terjaga.

    Caranya?

    Batasi porsi makan. Penderita diabetes tipe 2, umumnya juga menderita obesitas, dengan membatasi porsi makan, dapat membantu menurunkan berat badan Anda dan mencegah terjadinya komplikasi. Hasil dari sebuah penelitian, penderita diabetes yang tertib menjalankan diet, merasakan tubuhnya menjadi lebih sehat.

    Patuh pada jadwal makan. Karena jika tidak, selanjutnya Anda akan makan dalam porsi yang lebih besar. Makanlah tiga kali sehari, ditambah dengan satu kali camilan. Hindari perut kosong selama lebih dari lima jam.

    Takar makanan Anda.
    Jika Anda makan di restoran, sebelum Anda memesan menu utama, makanlah sayuran lebih dulu sampai Anda merasa cukup kenyang. Kemudian makan menu utama setengah dari porsi yang disediakan saja.

    Ganti camilan Anda. Misalnya dengan, popcorn plain (tanpa rasa), tujuh belas butir anggur ukuran kecil, yoghurt atau buah (seukuran bola tenis, misalnya apel atau pear dengan kulitnya). Camilan kaya serat ini dapat di konsumsi sebelum tidur.

    sumber: meetdoctor
    »»  READMORE...

    Mitos Penyakit Diabetes


    Merawat penyakit diabetes memang dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang terus-menerus. Pasien tidak hanya dituntut untuk mencari informasi seputar penyakit diabetes dan perawatannya, tapi juga untuk menjaga kadar gula di dalam darah. Namun, perlu diingat banyaknya sumber informasi yang Anda baca belum seluruhnya dapat dikatakan benar.

    Beberapa informasi mungkin tidak terbukti secara ilmiah tapi hanya mitos belaka. Cobalah simak serangkaian mitos dan fakta di bawah ini agar Anda dapat tidak tersesat pada info yang salah.

    Mitos : Diabetes bukan penyakit yang serius.
    Fakta : Diabetes merupakan penyakit yang lebih mengancam nyawa ketimbang penyakit kanker payudara dan AIDS. Dua dari tiga penderita diabetes di kemudian hari dapat mengalami komplikasi penyakit hati dan stroke.

    Mitos : Jika orangtua Anda mengalami diabetes, Anda pasti akan terkena diabetes mellitus.
    Fakta : Memang ada faktor genetik pada penyakit diabetes, namun masih banyak faktor lainnya yang memainkan peran khususnya pola gaya hidup seseorang. Jika seseorang menjaga dengan baik kondisi gaya hidupnya dan rajin berolahraga, maka ia belum tentu mengalami diabetes.

    Mitos : Orang dengan penyakit diabetes harus makan makanan khusus.
    Fakta : Menu sehat bagi penderita penyakit diabetes secara umum hampir sama dengan menu pada orang normal. Hindari lemak jenuh dalam menu Anda, jumlah asupan gula yang seimbang, dan banyak mengkonsumsi makanan yang berasal dari gandum, sayur, serta buah.

    Mitos : Penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi makanan kaya kabohidrat.
    Fakta : Makanan mengandung karbohidrat merupakan salah satu aspek yang harus diatur dalam menu sehat Anda. Anda masih boleh mengkonsumsi 3-4 kali makanan mengandung karbohidrat, asal yang terpenting adalah porsi. Mungkin anda bisa mengganti nasi dengan: nasi merah, kentang, gandum.

    Mitos : Penderita diabetes pantang makan makanan manis.
    Fakta : Bila makanan manis itu tergolong makanan yang menyehatkan, tidak ada pantangan untuk mengkonsumsinya asal diiringi dengan olahraga. Dan lagi, porsinya yang harus selalu dicermati agar tidak berlebihan

    Mitos : Anda dapat terjangkit diabetes dari orang lain.
    Fakta : Penyakit diabetes tidak menular dari orang ke orang lain. Penyakit ini cenderung muncul akibat faktor genetik dan pola hidup.

    Mitos : Buah adalah makanan sehat, Anda dapat memakannya sebanyak-banyaknya.
    Fakta : Jangan salah kaprah, buah juga mengandung karbohidrat, maka perlu mengatur jumlahnya dalam menu makanan. Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan biasanya memberikan efek yang kurang baik.

    Semoga setelah ini, semua persepsi dan mitos yang keliru tentang penyakit diabetes dapat diluruskan, dan pasien diabetes dapat menjalankan terapi dengan lebih bijaksana.

    sumber:meetdoctor
    »»  READMORE...

    Camilan Untuk Diabetes



    Penderita diabetes seringkali terlalu berusaha menjaga kadar gula darahnya, sehingga yang dilakukan adalah menghindari camilan. Konsep yang keliru ketika para diabetisi (penderita diabetes) memilih untuk menahan lapar daripada mengonsumsi snack di sela jadwal makan utama.

    Saat perut Anda mulai terasa ‘keroncongan’, segera ‘ganjal’ perut Anda untuk mencegah kadar gula darah turun/drop. Sama seperti makan sungguhan, camilan yang baik juga sebaiknya terdiri dari lemak, serat, karbohidrat dan protein. Nah, apa saja camilan yang baik dan sehat untuk penderita diabetes?

    Berikut beberapa snack atau camilan yang dengan takaran yang pas dapat membantu para penderita diabetes menanggulangi rasa laparnya:
    Biskuit gandum.
    Gandum dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Selain itu, snack dari gandum dapat mempertahankan rasa kenyang relatif lebih lama. Temukan tulisan ‘whole-wheat flour’ atau 'tepung gandum utuh' pada kemasan. Konsumsi sekitar dua buah saja, untuk menambah rasa, dapat Anda tambahkan seperempat cup selai anggur.
    Buah segar.
    Buah mengandung nutrisi dan serat yang sangat penting untuk diet, namum porsinya harus tetap diperhatikan karena buah mengandung gula alami. Buah yang baik untuk penderita diabetes adalah berries, melon dan apel (cukup setengahnya saja). Tambahkan seperempat irisan keju, proteinnya berfungsi untuk menstabilkan gula darah dan memberi tambahan kalsium.
    Serat dan mineral alami.
    Serat sangat baik untuk menurunkan kolesterol, banyak ditemukan dalam sayuran seperti tomat, black bean, paprika hijau dan alpukat. Boleh juga menambahkan irisan brokoli, wortel, seledri dan sayuran lainnya untuk mendapatkan ekstra mineral. Jadi Salad untuk snack di sore hari?
    Yoghurt.
    Mirip dengan keju, yoghurt sangat baik untuk mestabilkan gula darah dan memberikan ekstra kalsium.

    Jadi ada baiknya pasien Diabetes mempersiapkan dirinya dengan beberapa snack tersebut. Selain dapat mengatasi lapar, sehat dan juga enak bukan?
    »»  READMORE...

    Sunday, September 2, 2012

    Sakit Liver, Pembunuh Utama Diabetes


    Kompas.com - Penderita diabetes beresiko 70 persen lebih banyak untuk meninggal karena penyakit liver dibandingkan pasien lain yang tidak mengidap diabetes.
    Penyakit diabetes yang tidak terkontrol akan menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk beberapa jenis gangguan liver. Gula darah yang tidak terkontrol akan memicu parut pada liver yang disebut dengan sirosis dan juga kanker hati.
    Dalam penelitian yang dilakukan tim dari Edinburgh, para ahli  menganalisa data orang berusia 35-84 tahun selama enam tahun. Mereka lalu membandingkan 1.267 pasien diabetes dengan 10.100 orang yang bukan diabetes, yang seluruhnya meninggal akibat penyakit liver.
    Hasilnya ditemukan satu dari empat  (24 persen) pasien diabetesi akan meninggal akibat kanker hati, jauh lebih banyak dari yang bukan diabetesi yang hanya satu dari 10 orang (9 persen). Pada pasien kanker hati yang tidak diabetes, kebanyakan meninggal akibat penyakit liver alkoholik (63 persen).
    "Saat ini makin banyak pasien penyakit perlemakan hati yang non-alkoholik, terutama orang muda yang menderita diabetes. Faktor risiko yang terbesar adalah kegemukan," kata dr.Sarah Wild dari Universitas Edinburgh.
    Perlemakan hati kronis bisa diatasi dengan penurunan berat badan, olahraga, perbaikan fungsi hati, dan mengontrol gula darah serta tekanan darah. Pasien yang diabetes juga disarankan untuk menjauhi minuman beralkohol karena berpengaruh pada kadar gula darah dan meningkatkan berat badan.
    Sementara itu di Indonesia, orang yang menderita diabetes lebih banyak yang mengalami komplikasi ginjal.
    Penulis : Lusia Kus Anna 
    »»  READMORE...

    Diabetes Penyebab Utama Gagal Ginjal

    MEDAN, RABU - Penyebab utama seseorang mengalami gagal ginjal kronik hingga membutuhkan pelayanan Hemodialisa (cuci darah) adalah akibat penyakit diabetes dan darah tinggi.  
    "Jika kedua penyakit ini dikontrol dengan baik melalui pengobatan teratur maka penyakit ginjal akan dapat dicegah sedini mungkin atau diperlambat," kata Kepala Unit Dialisis RSU Pirngadi Medan,  Prof. Dr. Harun, di Medan, Rabu.

    Ia mengatakan, penyakit ginjal kronik juga dapat meningkatkan rIsiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) yang akhirnya juga merupakan penyebab kematian terbanyak penderita gagal ginjal.

    Menurut dia, sebenarnya gagal ginjal dapat dicegah jika sejak dini sudah dideteksi melalui pemeriksaan darah dan air seni. Dan mayoritas mereka di negara berkembang yang berada pada tahap dini penyakit ini pada umumnya tidak mengetahui jika telah menderita gagal ginjal.

    "Untuk itu deteksi dini dari ketidakberesan ginjal menjadi sangat penting dan memungkinkan pengobatan yang sesuai sebelum terjadi kerusakan ginjal atau terjadi manifes perparahan karena komplikasi yang lain.

    Sementara itu kepala Staf Medis Fungsional Penyakit Dalam RSU Pirngadi Medan, dr Zulhelmi, mengatakan, pada umumnya masyarakat tidak waspada dengan ginjal mereka karena pada tingkat ringan, gangguan ginjal sering tidak dirasakan.

    Gangguan dapat bertambah parah hingga pada akhirnya ginjal tidak berfungsi lagi.

    "Periksalah ke dokter, karena melalui pemeriksaan laboratorium  dengan sedikit contoh darah dan urine dapat diketahui apakah fungsi ginjal masih normal atau sudah terganggu, sehingga dapat dilakukan pengobatan sedini mungkin," katanya.

    Ia menyebutkan, gejala awal gagal ginjal dapat diketahui saat terjadinya gangguan nyeri saat buang air kecil, berdarah, keluar batu, nyeri pinggang, pucat dan gampang capek.

    Penulis : Asep Candra |
    Source : Antara
    * Penyakit Diabetes bisakah disembuhkan....??? klik disini...
    * Bagaimana caranya menyeimbangkan Kadar Gula Darah secara alami...??? klik disin...

    »»  READMORE...