Awas....! Diabetes Bikin Umur Pendek

Ini adalah peringatan betapa diabetes akan menjadi ancaman dan beban serius pada masa mendatang. Diabetes selama ini dikenal sebagai penyakit yang dapat melipatgandakan risiko terserang penyakit pembuluh darah, jantung, dan stroke. Namun . . .

Hati-hati Diabetes Pada Anak

Bagaimana cara mengatasi gejala diabetes pada anak – anak sebelum terlambat dan menjadi semakin parah? Yang mereka rasakan hanyalah terganggu karena ada gejala yang tidak biasa dan mereka menunjukkan gangguan itu dengan cara menangis atau mungkin jadi tampak lemas, tidak bergairah dan mudah rewel. Karena memang seperti itulah bahasa anak – anak.

14 Jenis Imunisasi Wajib untuk Anak

Selain memperhatikan gizi dan menjaga kesehatan, imunisasi adalah salah satu cara pencegahan utama terhadap suatu penyakit. Imunisasi merupakan program untuk memenuhi Konvensi Hak Anak PBB, sehingga pemerintah dan orangtua wajib memberikan upaya kesehatan yang terbaik untuk anak, meliputi pemberian imunisasi. Apa saja jenis imunisasi tersebut?

Goji Berry 'Buah Panjang Umur'

Goji adalah salah satu buah kesehatan di Cina dan juga yang dikenal sebagai buah panjang umur. Menurut sejarah kuno banyak kaisar Cina mengkonsumsi goji untuk mendapatkan kesehatan dan umur panjang. Kenapa bisa begitu ?

Diabetes Bukan karena Kebanyakan Gula ?

Dunia sedang menghadapi ledakan penderita diabetes. Data paling baru menyebutkan angkanya mencapai 350 juta orang di seluruh dunia, jauh melebihi prediksi Federasi Diabetes International (IDF) yang memproyeksikan tahun 2010 ada 285 juta penduduk dunia yang akan menjadi korban penyakit yang bisa merenggut penglihatan, bahkan kematian ini. "Yang harus dibatasi sebenarnya bukan hanya gula, tetapi .. " papar dokter dari Divisi Endokrinologi dan Metabolisme Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Jakarta.

Friday, February 22, 2013

Waspada, Diabetes Juga Bisa Merusak Sperma!

diabetes infertilitasMenurut temuan dari studi yang dilakukan oleh Jaslok Hospital and Research Centre di India, diabetes bisa meningkatkan risiko kerusakan DNA pada sperma sehingga bisa mengakibatkan kemandulan (infertilitas).
Seperti dikutip Health.India.com, penelitian ini menemukan bahwa risiko kerusakan DNA di kalangan penderita diabetes tercatat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan non-penderita diabetes. Selain itu, jumlah sperma pada penderita diabetes mengalami penurunan yang signifikan. Gerakan dan kondisi sperma juga terpengaruh oleh diabetes.
India disebut-sebut sebagai ibukota diabetes dunia. Setiap 5 warga India diperkirakan menderita diabetes dan ini mengkhawatirkan karena penderita diabetes yang mencari pengobatan kesuburan juga semakin meningkat.
Pria penderita diabetes hampir tiga kali lebih rentan menderita apoptosis sperma (perpecahan DNA) dibandingkan non-penderita diabetes. Tingkat keguguran yang tinggi pada pasangan juga dikarenakan DNA sperma yang terfragmentasi atau rusak. Kerusakan ini diakibatkan oleh stres oksidatif yang melepaskan sel mati lalu mempercepat ion dalam tubuh.
“Diketahui bahwa pria penderita diabetes memerlukan waktu lebih lama untuk menghamili istri mereka, yang juga rentan terhadap keguguran,” kata Dr. Firuza Parikh, Direktur Department of Assisted Reproduction and Genetics, Jaslok Hospital.
Penelitian ini juga menemukan bahwa kerusakan DNA pada kelompok diabetes sekitar 15,9% dibandingkan dengan 6,4% diantara kelompok non-diabetes. Sebanyak 92% pria penderita diabetes juga memiliki struktur sperma yang abnormal dibandingkan dengan kelompok pria normal yang hanya 11%.
Penelitian ini telah dipresentasikan dalam seminar bertajuk Male Infertility, pekan lalu.

sumber kutipan dari: www.yahoo.com
»»  READMORE...

Wednesday, February 20, 2013

8 Kesalahan Makan Terbesar Wanita

Saat Anda sedang memiliki banyak aktivitas, sangat mudah untuk mengurangi nutrisi tertentu dan memperbanyak nutrisi lainnya. Kabar baiknya: "Tidak ada makanan atau komponen makanan yang harus Anda hilangkan dari diet yang sehat," kata Rachel Begun, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. "Tapi Anda harus merencanakan sedikit." Berikut adalah kesalahan wanita yang paling umum saat mengatur nutrisi dan cara memperbaikinya.

Asupan natrium terlalu banyak
Asupan harian yang direkomendasikan untuk natrium adalah 2.300 mg. Tapi jika Anda berusia lebih dari 50 tahun, memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal atau berdarah Amerika-Afrika, asupan natrium Anda sebaiknya tidak di atas 1.500 mg per hari. Sayangnya, banyak orang rata-rata mengonsumsi sekitar 3.300 mg per hari, seperti yang dilaporkan Centers for Disease Control (CDC). "Kebanyakan natrium harian kita berasal dari makanan restoran dan makanan olahan, bukan garam di meja Anda," kata Begun.

Cara mengatasinya: Konsumsi lebih banyak makanan segar atau menyiapkan makanan lebih banyak di rumah, sehingga dapat mengontrol berapa banyak garam yang Anda konsumsi. Kurangi makanan kemasan. Perhatikan juga natrium dalam bumbu. Bahkan kecap rendah natrium mengandung 533 mg per sendok makan. Bersantaplah di restoran yang memasak untuk Anda setelah memesan (bukan siap saji), sehingga Anda dapat meminta koki untuk mempersiapkan makanan tanpa garam dan dapat mengurangi kecap di makanan.

Asupan gula terlalu tinggi
Menurut American Heart Association, perempuan sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh (24 gram) gula tambahan per hari. Tetapi kita mengonsumsi sekitar 22 sendok teh per hari. "Satu sendok penuh gula dalam kopi Anda bukanlah masalah terbesar," kata Angela Lemond, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. "Gula bersembunyi di tempat-tempat yang tidak Anda sadari."

Cara mengatasinya: Belajarlah untuk mengenali tambahan gula dalam komposisi bahan makanan. Perhatikanlah gula Anda dalam minuman seperti sirup jagung dengan kandungan fruktosa tinggi, air tebu, molase, madu, nektar dan sirup. Perhatikan gula ditambahkan dalam saus dan minuman kemasan. Dan berhati-hatilah terhadap makanan rendah lemak. Ketika perusahaan menyingkirkan lemak, mereka sering menambahkan gula untuk meningkatkan rasa, kata Lemond.

Kurang serat
"Serat memperlambat tubuh Anda untuk mencerna makanan, sehingga tingkat energi akan lebih stabil dan Anda merasa kenyang lebih lama, membantu manajemen berat badan," kata Lemond. Serat juga dapat mengurangi risiko sembelit, penyakit jantung, diabetes dan kanker usus besar. Wanita membutuhkan sekitar 25 gram per hari, namun sebagian besar dari kita hanya mengonsumsi  10-15 gram, seperti yang diungkapkan National Institutes of Health (NIH).

Cara mengatasinya: Tambahlah jumlah serat yang dari waktu ke waktu selama beberapa pekan agar serat tersebut tidak membuat  Anda kembung, dan minum lebih banyak air dapat membantu memperlancar serat melalui saluran pencernaan. Mulailah hari dengan sarapan sereal yang mengandung 5 gram serat atau lebih. Makan berbagai kacang-kacangan, kulit buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Tidak cukup protein
Terlalu sedikit protein tidak bisa menghilangkan rasa lapar, yang dapat menyebabkan Anda ngemil secara ceroboh dan meningkatkan berat badan. "Sepotong roti panggang untuk sarapan tidak akan menahan rasa lapar seperti yang dilakukan telur kaya protein," kata Begun. Wanita membutuhkan sekitar 46 g protein per hari, menurut CDC.

Cara mengatasinya: Cobalah konsumsi telur atau Greek yoghut nonlemak atau rendah lemak, yang mengandung sekitar dua kali protein yoghurt biasa, untuk sarapan. Cobalah camilan keju cottage yang rendah lemak, keju rendah lemak dioleskan pada biskuit gandum, mentega kacang pada apel atau pisang. Taburkan kacang atau biji di atas salad dan sup, makan lebih banyak kacang-kacangan, produk kedelai dan sayuran seperti kale (salah satu jenis kubis) dan Swiss chard saat makan siang atau makan malam.

Berlebihan daging merah dan olahan
Daging merupakan sumber protein yang sangat baik, dengan sekitar 21 g per porsinya. Namun menurut American Cancer Society, penelitian telah menunjukkan hubungan antara makan daging, sosis dan pepperoni  dengan kanker usus besar. "Ukuran porsi protein hanya 3 ons," kata Lemond. Itulah ukuran setumpuk kartu di telapak tangan Anda.

Cara mengatasinya: Gunakan daging sebagai penambah rasa makanan utama Anda. Suwiran daging  atau sosis berguna  untuk membumbui hidangan. Irisan daging pada salad, membuat tumis sayuran dengan menambahkan daging merah atau daging olahan dan kacang pengganti daging dalam masakan chili. Pilih daging sapi 95% ramping dan potongan ramping, yang biasanya mengandung kata "round," seperti dalam top round, atau "loin," seperti dalam tenderloin.

Kurang cukup air
"Tidak minum cukup cairan dapat memicu rasa lapar jika Anda merasa sedikit dehidrasi," kata Lemond. Meski kebutuhan Anda bervariasi setiap hari berdasarkan pada seberapa aktifnya Anda, seberapa panas dan lembap, dan berapa banyak kandungan air dalam makanan yang Anda makan, berikut adalah rekomendasi umum: enam sampai delapan gelas per hari.

Cara mengatasinya: Sebelum Anda mengemil, minumlah segelas air dan periksa kembali bagaimana perasaan Anda dalam beberapa menit setelahnya. Tambahlah kenikmatan asupan air Anda dengan menambahkan buah berry, daun mint, jeruk atau irisan mentimun. Atau tambahkan jus buah dalam air soda, atau mencoba teh herbal panas atau dingin. Buah-buahan dan sayuran mengandung sekitar 85 persen air, dan mengonsumsinya  dapat menyeimbangkan asupan cairan harian Anda.

Berlebihan karbohidrat
Sebanyak 45-65 persen total kalori harian harus berasal dari karbohidrat, menurut CDC. "Masalahnya adalah kita berlebihan mengonsumsinya," kata Lemond. Bukan hanya karbohidrat dalam nasi, pasta dan roti, tetapi juga dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Cara mengatasinya: Fokus pada karbohidrat yang banyak memiliki vitamin, mineral dan serat. Batasi asupan makanan olahan, seperti roti putih dan kue-kue, karena telah kehilangan serat. Memilih makanan lebih utuh seperti gandum, kacang-kacangan, lentil dan buah serta sayuran segar, beku atau kalengan. Ganti nasi putih dengan nasi merah, roti putih dengan roti gandum, biskuit dan pasta, atau menggunakan daun selada atau tortilla untuk membungkus sandwich.

Anda melewatkan waktu makan
"Ini mungkin kesalahan nutrisi terbesar," kata Begun. "Ada bukti konsisten bahwa orang yang melewatkan waktu makan, khususnya sarapan, lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan.  Anda perlu kalori untuk membakar kalori."

Cara mengatasinya: Makan dalam waktu satu jam setelah bangun dan sepanjang hari. Jika Anda tidak menikmati sarapan, kunyahlah sesuatu yang sederhana, seperti pisang  atau yogurt rendah lemak. Jika Anda akan berpergian sepanjang hari, "Bawalah makanan ringan yang mengandung sedikit protein, sedikit serat dan sedikit lemak sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama," kata Begun. Pilihan yang baik meliputi yoghurt, keju rendah lemak, sayuran atau almond.

sumber: yahoo news.com
»»  READMORE...

Tuesday, January 1, 2013

Chromium Picolinate Untuk Diabetes



Chromium Picolinate Untuk Diabetes & Penurunan Berat Badan

Chromium Picolinate merupakan chromium generasi baru yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Chromium berperan penting pada metabolisme dan penggunaan karbohidrat, sintesa asam lemak, kolesterol dan protein. Chromium juga berperan besar dalam menjaga fungsi normal hormon insulin dalam proses metabolisme.


Para ahli dari Amerika Serikat memperkirakan bahwa lebih dari 95 juta penduduk Amerika mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan fungsi insulin, yaitu resistensi insulin. Resistensi Insulin adalah kondisi di mana jumlah normal insulin tidak memadai untuk menghasilkan respons insulin normal dari sel lemak, sel otot dan sel hati. Parahnya lagi, resistensi insulin ini telah berkembang menjadi penyakit diabetes tipe 2 pada lebih dari 12 juta penduduk di Amerika. Resistensi insulin dapat terjadi saat seseorang mengalami kelebihan berat badan dan pertambahan usia. 

Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 biasa terjadi akibat meningkatnya gula darah dalam tubuh. Meningkatnya gula darah tidak terlepas dari resistensi insulin yang terjadi. Baik diabetes tipe 2 ataupun resistensi insulin, keduanya dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan lainnya, seperti kebutaan, obesitas, penyakit kardiovaskuler, darah tinggi, dan bahkan stroke.
Baru-baru ini, hasil yang cukup mengesankan tentang manfaat chromium picolinate dalam mengendalikan diabetes dilaporkan oleh American Diabetes Association. Dalam penelitian ini disebutkan bahwa penggunaan chromium picolinate pada penderita diabetes menunjukkan hasil yang signifikan, yaitu membantu turunnya kadar gula darah pada penderita. Mereka juga menyebutkan bahwa penggunaan chromium picolinate bisa dikatakan sebanding, dan bahkan lebih baik, dari obat untuk perawatan diabetes tipe 2 itu sendiri. Inilah yang menjadi acuan bahwa suplementasi chromium sangat perlu dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi mereka yang memiliki masalah dengan diabetes.

Menurunkan Berat Badan
Selain membantu mengendalikan penyakit diabetes tipe 2, chromium picolinate juga efektif membantu menurunkan berat badan. Chromium picolinate berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh Anda dalam membakar lemak dan karbohidrat dengan lebih baik. Bahkan penelitian terbaru menyebutkan, jika Anda menjaga pola makan dan melakukan olahraga secara teratur serta dilengkapi dengan penggunaan suplementasi chromium picolinate, maka tubuh Anda akan menjadi lebih kencang dan proporsional.

sumber: duniafitnes.com
»»  READMORE...

Saturday, December 29, 2012

Ukur Resiko Diabetes Anda (2)


Ukur Resiko Diabetes Anda (2)


Berikut ini cara mudah untuk mengetahui resiko Anda terkena penyakit Diabetes atau tidak dengan mengisi table ini sejujurnya, sbb.:
PERTANYAAN
YA
TIDAK
NILAI
ANDA

NILAI
NILAI

Saya konsumsi buah dan sayur kurang dari 3 porsi per hari
5
0

Saya senang mengkonsumsi nasi putih/ roti putih/ biscuit/ kue-kue
5
0

Saya senang mengkonsumsi tehmanis/ kopi/ soda setiap hari.
5
0

Saya menderita obesitas. Nilai Indeks Masa Tubuh saya>27,5
 Keterangan: Indeks Masa Tubuh (IMT) = Berat Badan (kg) : Tinggi Badan (m)2
5
0

Saya jarang berolah raga (lebih 3 kali per minggu).
5
0

Saya perokok atau berada di lingkungan perokok.
2
0

Saya istirahat kurang dari 6 jam setiap harinya.
2
0

Saya berusia 65 tahun atau lebih
2
0

Saya mempunyai orang tua/keluarga dengan penyakit gula/diabetes
1
0

Saya seorang wanita yang pernah melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4 kg.
1
0


Total



Source: Nutrilite

TOTAL SKOR ANDA:
>20         = Resiko TINGGI terhadap DIABETES



»»  READMORE...

Saturday, December 22, 2012

Baby I’m Yours – Breakbot featuring Irfane

Baby I’m Yours – Breakbot featuring Irfane
6. Lagu untuk menggoyang lantai disko : Baby I’m Yours – Breakbot featuring Irfane
Tanpa ragu lagu ini akan membuat saya langsung menggerakan badan ketika mendengarnya, oleh karena itu saya nobatkan lagu ini menjadi dance song untuk saya.


»»  READMORE...

Syalala – Soulvibe

Syalala – Soulvibe


»»  READMORE...

You Make My Dreams – Hall & Oates



»»  READMORE...

10 Lagu Pembangkit Mood

1. I Call It Love – Lionel Richie

2. Falling in love at a coffee shop - Landon Pigg

3. Something Special – Colbie Caillat









»»  READMORE...

Friday, November 30, 2012

Cara Meningkatkan Traffic Blog/ Web Anda

Cara Meningkatkan Traffic Blog/ Web Anda PDF Cetak Surel
Senin, 13 Juni 2011 11:44
AddThis Social Bookmark Button
A. Segeralah menuju ke halaman ini
B. Segeralah geser halaman dari webpage ini ke bawah sampai anda menemukan tampilan seperti ini (7 gambar thumbnails)
Gambar langkah B
C. Klik kanan di setiap gambar thumbnails dan klik "buka tautan di tab baru (open in a new tab)". Sehingga terbuka 7 tab baru (bergantian)
E. Di atas jendela setiap Tab akan ada Bar berwarna biru dengan tulisan “AD CODE GENERATION....please wait”. Tunggulah sampai muncul kode angka.
Gambar langkah E
nb: untuk thumbnail online batik shop tunggu +- 10 detik sampai terlihat web toko batik jogja klik icon STOP ( X ) pada browser agar kode linknya keluar

F. Masukan kode angka yang anda temukan sesuai urutan pada kolom-kolom di bawah gambar thumbnail.

Gambar langkah F

G. Isi formulir pendaftaran seperti gambar

Gambar langkah G
Name                 : Isi dengan nama anda
Emai                  : Alamat Email anda
Teks Information : Deskripsi Blog anda
Password            : Password yang akan anda gunakan untuk login ke member admin area.

H. Buka alamat e-mail yang anda masukkan pada formulir tadi dan cari e-mail dari 1millionfreehits.com. Yang berisi no. ID dan password anda


I. Lalu klik link yang dilingkari merah


J. Anda akan masuk ke halaman ucapan selamat ini


K. Catat ID dan Password anda kemudian klik MEMBER ADMIN AREA yang dilingkari merah

Anda akan masuk ke halaman login ini

L. Masukkan ID dan Password anda kemudian klik submit. Anda akan dibawa ke halaman berikut....


M. Yang dilingkari merah adalah URL keanggotaan anda yang perlu anda catat. Kemudian yang berwarna biru adalah kotak yang dapat anda gunakan untuk memantau perkembangan sistem anda. Tampilan inilah yang akan anda gunakan untuk mengukur pertumbuhan sistem ini

Sekarang anda perlu mempromosikan link keanggotaan anda, layaknya viral service yang lain. Buatlah blog seperti yang sedang anda baca saat ini. Blognya anda buat disalah satu halaman blog anda yang sudah ada saja atau buat postingan baru tentang hal ini (PENTING!!!) karena ini adalah penjelasan berbahasa indonesia. Isilah halaman tersebut itu dengan artikel semacam ini, tapi jika anda malas, silahkan Copy Paste artikel ini.
»»  READMORE...
»»  READMORE...

Wednesday, November 28, 2012

Kekayaan Asparagus untuk Pasien Diabetes


Asparagus (Asparagus officinalis)
SELAIN memiliki bentuk batang yang unik, asparagus memang sering dijumpai dalam semangkuk sup atau cantik dalam dijadikan sebagai hiasan pada masakan. Bukan hanya nikmat dalam semangkuk sup hangat, asparus juga disebutkan mampu mengatasi diabetes.

Dalam situs Dailymail disebutkan, sayuran berbentuk batang hijau ini mampu bekerja mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin tubuh. Selain itu disebutkan bahwa asparagus juga dapat membantu penyerapan glukosa.

Studi mengenai asparagus dalam mengakis diabetes bukan tanpa fakta. Di Inggris, asparagus kini meningkat konsumsinya, setelah para ilmuwan menemukan khasiat baru ini.

Tidak hanya sebatas itu, para ilmuwan dari University of Karachi, Pakistan, melakukan percobaan pada tikus. Mereka menyuntikkan bahan kimia untuk meningkatkan kadar gula darah, dan menurunkan tingkat insulin. Tikus-tikus ini kemudian dirawat menggunakan ekstrak asparagus. Diketahui, dari hasil studi disebutkan hanya dalam waktu 28 hari, kadar gula darah dan insulin tikus tersebut dapat kembali normal.

Sebagai informasi, selain mengandung antioksidan yang tinggi, asparagus juga diperkaya dengan berbagai nutrisi. Dalam secangkir asparagus mengandung, protein 4,65 gram, air 165 gram, serat larut 1,15 gram, serat tak larut 1,75 gram, karbohidrat 7,60 gram, gula 2,85 gram, lemak tunggal 0,02 gram, dan kalori sebesar 44 kal. (berbagai sumber/*/OL-06) 
sumber: mediaindonesia.com
»»  READMORE...

Pria Sulit Melihat Kelamin Berpotensi Diabetes

 SATU lagi penelitian yang mengaitkan antara obesitas dan risiko terkena diabetes. Penelitian yang dilakukan di Inggris ini mengungkapkan bahwa sebanyak 33 persen pria berusia 35 hingga 60 tahun dengan kondisi obesitas memiliki kecenderungan untuk menderita diabetes. Terlebih bagi pria yang tidak bisa melihat alat kelaminnya ketika berdiri tegak dan melihat ke bawah.

Bukan hanya lebih cenderung terkena diabetes, pria obesitas yang tidak mampu melihat organ intim mereka, disebutkan bahkan lima kali lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan juga memiliki risiko tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker usus besar.

Menurut peneliti, selain memeriksa gula darah dan cek kesehatan lainnya, pemeriksaan yang palingmudah untuk mengetahui apakah pria mengidap diabetes atau tidak, yakni dengan memeriksa apakah mereka dapat melihat alat kelamin dengan posisi berdiri atau tidak.

WeLoveOurHealth.co.uk yang menjadi salah satu situs yang melakukan survey terhadap 1.000 pria tersebut, kini telah meluncurkan sebuah kampanye yang dinamakan “Big Check”. Sebuah kampanye yang mengindikasikan agar pria memeriksakan bobot tubuh, sehingga penyakit yang dikhawatirkan bisa diatasi lebih dini.

Situs tersebut juga telah lama menyebutkan bahwa pria dengan lingkar pinggang yang lebar, terlebih hingga tidak mampu melihat organ intimnya ketika berdiri tegak mengindikasikan bahwa ia terkena risiko lima kali lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2, tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker usus besar dan tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan stroke dan penyakit jantung. (Femalefirst/*/OL-06)
sumber: www.mediaindonesia.com
»»  READMORE...

10 Macam Pemanis Alami yang Aman Dikonsumsi & Lebih Sehat dari Gula

MESKI makanan manis nikmat dikonsumsi, hal tersebut bisa berpengaruh terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, salah satunya penyakit diabetes.

Namun, ada beberapa alternatif yang bagus untuk memuaskan keinginan melahap makanan manis tanpa harus takut risikonya bagi kesehatan. Seperti yang dikutip dari Healthmeup, berikut di antaranya.

1. Madu. Pilihan yang satu ini adalah cara klasik yang digunakan untuk mengganti rasa manis dari gula. Selain kalorinya lebih sedikit dari gula, kelebihan lainnya adalah rasanya lebih manis. Madu juga menawarkan banyak manfaat kesehatan seperti antibakteri dan juga limpahan vitamin C.


2. Sirup Beras Merah. Beberapa tahun terakhir, penggunaan sirup beras merah makin populer, terutama untuk makanan kesehatan maupun hanya sekedar camilan. Beras merah sendiri mengandung serat, mengan, niasin, kalsium, dan juga vitamin B.

3. Gula Aren. Gula aren memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah yaitu sebesar 35, sedangkan pada gula pasir indeks glikemiknya sebesar 58. Proses pembuatan gula aren umumya lebih alami sehingga zat-zat tertentu yang terkandung di dalamnya tidak mengalami kerusakan dan tetap utuh. 
4. Agave. Tanaman asli pegunungan Los Altos, Meksiko ini merupakan bahan dasar pembuatan minuman Tequila dan rasanya lebih manis dari gula.
    5. Blackstap Molasses. Merupakan sirup yang dihasilkan dari rebusan sari tebu sebanyak 3 kali perebusan. Sirup ini memiliki rasa manis yang kuat dan juga menyehatkan. Biasa digunakan dalam campuran oatmeal.
    6. Stevia. Jenis tanaman ini biasanya dijual dalam bentuk bubuk atau cairan dan manisnya bisa sampai 300 kali lebih manis dari gula. Pemanis alami seperti Stevia ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah tubuh ke setinggi gula tebu.





    7. Buah. Bukan hanya menyegarkan, beberapa buah di antaranya bisa menghasilkan rasa manis alami loh. Sebut saja sari apel atau ceri. 




    8. Barley Malt Syrup. Merupakan sirup yang dihasilkan dari gandum murni.




     
    9. Maltosa. Terbuat dari tepung biji-bijian seperti beras. Proses pembuatannya dimasak dan kemudian difermentasi hingga menjadi bentuk gula kristal maupun sirup. 




    10. Sirup Kurma. Makanan khas bulan puasa ini memberikan rasa manis yang alami. Mengandung serat, potasium, dan juga beragam vitamin. (Healthmeup/Zeenews/*/OL-06). 
    sumber:  www.mediaindonesia.com
    »»  READMORE...

    Monday, November 26, 2012

    10 Lagu Pembangkit Mood karena sakit atau karena patah hati.

    Nikmati Hari Dengan 10 Lagu Pembangkit Mood 

    Begitu Anda divonis suatu penyakit oleh dokter, apalagi Anda divonis menderita penyakit Diabetes; penyakit yang belum ada obatnya, dimana komplikasi dari penyakit ini bisa menyebabkan kematian, hidup Anda seolah-olah langit telah runtuh. Anda sudah tidak punya semangat atau mood lagi untuk menghadapi masa depan dan hidup Anda. Tapi jangan kuatir, sambil Anda ikhtiar berobat dan berdoa, ikuti saran dari Olivia Fendry, nikmati hari-hari Anda dengan mendengarkan lagu-lagu yang dapat meningkatkan serta membangkitkan Mood atau optimis Anda untuk sembuh dari penyakit yang Anda derita, sehingga sugesti Anda meningkat siapa tahu penyakit Anda bisa sembuh total. Tidak ada ruginya kan dicoba agar hidup Anda semakin riang.


    Oleh | Yahoo! Style Factor di OMG! – Rab, 21 Nov 2012 15:28 WIB



    Penyiar radio, MC dan presenter televisi Olivia Fendry, kini bergabung dalam keluarga besar Syle Factor! Wanita berambut indah ini akan mengulas tip seputar  fashion, kecantikan dan musik di Style Factor video dan blog. 

    Saya mencintai musik sejak bayi. Dulu, mama saya cukup menyetel suara radio atau kaset agar saya terlelap. Semua genre, dari pop, R&B, Soul, Hip-hop, Jazz, Alternative, Rock, Rip-hop, Electronic, hingga dance bersahabat di telinga saya.Tapi bila ditanya era musik favorit, 90-an adalah jawabnya. Alasan pertama, saya dibesarkan di era tersebut, dan tak bisa dipungkiri karya musisi di era 90-an baik dengan format band, boyband, atau pun grup vokal semuanya mudah dinikmati dan tak lekang oleh waktu, dengan harmonisasi suara serta dentuman ritme drum yang khas.

    Walaupun pada akhirnya saya tak mahir menyanyi, tapi musik selalu menjadi bagian dari keseharian, bahkan menuntun saya memantapkan langkah berkarir sebagai penyiar radio. Siaran di radio sangat menyenangkan. Selain seperti punya teman maya, saya senang menjadi orang yang bisa mempengaruhi mood pendengar lewat lagu yang diputar.

    Saya percaya akan kekuatan lirik dan aransemen sebuah lagu. Untuk menciptakan mood melankolis, tipe lagu balada bisa menjadi pilihan, atau menaikkan mood lesu menjadi ceria lagu dengan musik yang ‘kaya’ adalah jawabnya. Dari semua kamus musik yang saya punyai sejak berkarir sebagai penyiar radio, saya punya 10 lagu andalan untuk dinikmati: 

    1. Lagu jatuh cinta: I Call It Love – Lionel Richie
    Seperti cinta, bagi saya musik juga merupakan bahasa universal. Keduanya ditakdirkan untuk saling melengkapi. Saat jatuh cinta, lagu yang ingin didengar orang biasanya liriknya seputar jatuh cinta. Di telinga saya, lagu ini paling manis membawa pesan moral bahwa kita tidak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta. Ketika sudah terkena panah cinta, semua rasa yang aneh tetapi nyata itu adalah cinta, dan kita akan melakukan apa saja untuk mempertahankan rasa itu. Indah bukan?

    2. Lagu saat sedang mendambakan cinta: Falling in love at a coffee shop - Landon Pigg
    Mungkin karena terlalu banyak terdoktrin oleh film Hollywood, adegan di mana sepasang manusia yang secara takdir dipertemukan tak sengaja lalu jatuh cinta pada pandangan pertama. Setiap kali mendengarkan lagu romantis dari Landon Pigg ini saya kadang berkhayal ingin bisa merasakan hal serupa. Jatuh cinta seperti di dalam film.

    3.  Lagu agar berpikir positif: Something Special – Colbie Caillat
    Setiap orang pasti pernah merasa tak percaya diri, ragu akan kemampuan diri sendiri, dan takut gagal. Nah di saat sedang tenggelam oleh kecemasan dan pikiran negatif tersebut, saya menjadikan lagu ini mantra untuk menyingkirkan energi negatif yang ada dengan menanamkan pikiran positif bahwa setiap orang punya kemampuan spesial.

    4. Lagu pemompa semangat di pagi hari: You Make My Dreams – Hall & Oates
    Mendengarkan lagu ini di pagi hari paling pas untuk membantu mengumpulkan semangat dan mood yang baik, supaya hari di awali dengan ceria.

    5. Lagu Penenang saat terjebak macet: Syalala – Soulvibe
    Di saat terjebak macetnya jalanan ibukota, daripada menghabiskan energi untuk kesal, saya lebih memilih untuk mendengarkan lagu ini. Aransemen musik yang seru dan singable membuat saya bernyanyi-nyanyi di dalam mobil dan mengacuhkan kemacetan.

    6. Lagu untuk menggoyang lantai disko : Baby I’m Yours – Breakbot featuring Irfane
    Tanpa ragu lagu ini akan membuat saya langsung menggerakan badan ketika mendengarnya, oleh karena itu saya nobatkan lagu ini menjadi dance song untuk saya.

    7. Lagu ketika cinta tak bisa bersatu: Pretty Wings – Maxwell
    Pernah di satu keadaan dimana anda merasa bertemu orang yang tepat tetapi waktunya tidak tepat untuk kalian menjalin hubungan? Lagu ini menggambarkan keadaan itu dengan akurat, dan dibalut dengan aransemen dan vokal Maxwell yang seksi membuat lagu ini tetap manis walaupun berujung sedih.

    8. Lagu saat patah hati: He Won’t Go – Adele
    Saya lebih memilih lagu ini ketimbang someone like you karena lagu ini menggambarkan seseorang yang masih menolak untuk move on, karena sakit hatinya masih belum sembuh.

    9.  Lagu penyemangat diri: Miss Independent – Ne Yo
    Menurut saya lagu ini menggambarkan bahwa tidak semua pria terintimidasi dengan kemandirian wanita, bahkan ada pria yang mencintai seorang wanita karena kemandiriannya.

    10. Lagu unik saat santai : Settle Down – Kimbra
    Penyanyi baru asal New Zealand memiliki keunikan dalam gaya maupun musiknya. Cerita lagu ini sebenarnya pasti keinginan terpendam setiap wanita, tetapi dibawakan dengan aransemen musik yang quirky menjadikan lagu ini bukan sekedar cheesy song. (Foto: Thinkstock)
    »»  READMORE...

    Friday, November 23, 2012

    Hyperglycemia (High blood glucose)

    Hyperglycemia is a major cause of complications with diabetes.
    Hyperglycemia happens from time to time to all people who have diabetes.
    Check blood glucose levels to determine when your level is high.
    Learn to identify the symptoms of hyperglycemia so you can treat it quickly.
    When high, lower your blood glucose level by exercising, unless ketones are present in your urine.

    Hyperglycemia is the technical term for high blood glucose (sugar). High blood glucose happens when the body has too little insulin or when the body can't use insulin properly. You may also be interested in our book, 487 Really Cool Tips for Kids with Diabetes.
    What causes hyperglycemia?

    A number of things can cause hyperglycemia:
    If you have type 1, you may not have given yourself enough insulin.
    If you have type 2, your body may have enough insulin, but it is not as effective as it should be.
    You ate more than planned or exercised less than planned.
    You have stress from an illness, such as a cold or flu.
    You have other stress, such as family conflicts or school or dating problems.
    What are the symptoms of hyperglycemia?

    The signs and symptoms include the following:
    High blood glucose
    High levels of sugar in the urine
    Frequent urination
    Increased thirst

    Part of managing your diabetes is checking your blood glucose often. Ask your doctor how often you should check and what your blood glucose levels should be. Checking your blood and then treating high blood glucose early will help you avoid problems associated with hyperglycemia.

    How do I treat hyperglycemia?

    You can often lower your blood glucose level by exercising. However, if your blood glucose is above 240 mg/dl, check your urine for ketones. If you have ketones, do not exercise.

    Exercising when ketones are present may make your blood glucose level go even higher. You'll need to work with your doctor to find the safest way for you to lower your blood glucose level.

    Cutting down on the amount of food you eat might also help. Work with your dietitian to make changes in your meal plan. If exercise and changes in your diet don't work, your doctor may change the amount of your medication or insulin or possibly the timing of when you take it.
    What if it goes untreated?

    Hyperglycemia can be a serious problem if you don't treat it, so it's important to treat as soon as you detect it. If you fail to treat hyperglycemia, a condition called ketoacidosis (diabetic coma) could occur. Ketoacidosis develops when your body doesn't have enough insulin. Without insulin, your body can't use glucose for fuel, so your body breaks down fats to use for energy.

    When your body breaks down fats, waste products called ketones are produced. Your body cannot tolerate large amounts of ketones and will try to get rid of them through the urine. Unfortunately, the body cannot release all the ketones and they build up in your blood, which can lead to ketoacidosis.

    Ketoacidosis is life-threatening and needs immediate treatment. Symptoms include:
    Shortness of breath
    Breath that smells fruity
    Nausea and vomiting
    Very dry mouth

    Talk to your doctor about how to handle this condition.
    Medical IDs

    Many people with diabetes, particularly those who use insulin, should have a medical ID with them at all times.

    In the event of a severe hypoglycemic episode, a car accident, or other emergency, the medical ID can provide critical information about the person’s health status, such as the fact that they have diabetes, whether or not they use insulin, whether they have any allergies, etc. Emergency medical personnel are trained to look for a medical ID when they are caring for someone who can’t speak for themselves.

    Medical IDs are usually worn as a bracelet or a necklace. Traditional IDs are etched with basic, key health information about the person, and some IDs now include compact USB drives that can carry a person’s full medical record for use in an emergency.
    How can I prevent hyperglycemia?

    Your best bet is to practice good diabetes management and learn to detect hyperglycemia so you can treat it early — before it gets worse.


    »»  READMORE...