Sunday, May 6, 2012

Impotensi dan Diabetes Pada Pria Muda

Impotensi dan Diabetes

 




Impotensi dan Diabetes Pada Pria Muda

Seseorang yang didiagnosa menderita diabetes mellitus, biasanya juga akan mengidap impotensi atau disfungsi ereksi. Impotensi atau disfungsi seksual akan segera dialami penderita diabetes baik cepat ataupun lambat. Semua ini juga tergantung pada kondisi stamina seseorang. Seberapa parah tingkat disfungsi ereksi ini akan sangat tergantung pada kadar gula darah dalam tubuhnya. Karena itu, beberapa dokter mengasumsikan bahwa diabetes mellitus merupakan salah satu penyebab impotensi pada pria usia muda.
Pria yang menderita diabetes akan memiliki resiko terkena impotensi lebih besar dibanding pria normal, yaitu 2,6 sampai 4 kali lebih tinggi. Selain itu, mereka juga beresiko terkena dyslipidemia sebesar 1,6 kali, kemudian 1,8 hingga 2,4 terhadap serangan jantung serta 1,6 hingga 1,7 kali terhadap tekanan darah tinggi.
Penyebab utama terjadinya impotensi pada penderita diabetes adalah neuropathic. Neuropathic adalahkerusakan pada saluran parasimpatik penis yang mengakibatkan relaksasi pada arteri helicina tidak dapat terjadi. Hal ini menyebabkan saluran darah dalam penis tidak lancar sehingga penis tidak dapat membesar. Neuropathic ini akan terjadi perlahan – lahan hingga akhirnya menyebabkan kerusakan total pada penis. Jika telah terjadi kerusakan total, maka penderita harus melakukan terapi dan pengobatan secara rutin dan seterusnya selama hidup. Karena jika tidak dilakukan pengobatan terus menerus, impotensi akan mengganggu kehidupan sehari – hari dan bisa memicu depresi.
Neuropathic akan berjalan searah dengan impotensi. Pada awalnya, ereksi akan tetap terjadi, pria dewasa akan tetap bisa berhubungan seksual, tetap normal seperti biasa. Namun lambat laun, ereksi tidak akan sempurna, tidak seperti biasa. Penis tidak bisa membesar seperti seharusnya saat sehat. Sampai akhirnya, ereksi tidak bisa terjadi sama sekali. Atau bisa juga, ereksi akan tetap seperti biasa, namun pada saat penetrasi, saat penis berada di dalam vagina, penis akan melemah sehingga hubungan seksual suami istri tidak akan berjalan seperti seharusnya. Permasalahan ini juga memicu hal lain, yaitu masalah kejiwaan karena ketidakmampuan ereksi sangat mengganggu kaum pria. Hubungan harmonis dengan sang istri bisa terganggu, dan yang lebih parah akan mengganggu kejiwaan pria tersebut. Gangguan jiwa atau depresi ini yang justru lebih berbahaya. Karena pada dasarnya pikiran yang sehat yang akan mendukung tubuh sehat dan bisa beraktivitas dengan normal.
Proses neuropathic pada masing – masing orang berbeda dengan yang lain. Ada orang yang langsung menunjukkan gangguan ereksi akibat neuropathic, namun bagi orang – orang tertentu dengan kondisi badan lebih kuat akan lebih bisa mentolerir kenaikan kadar gula darah dalam tubuh. Jadi semua memang tergantung stamina orang tersebut. Memang stamina satu orang dengan yang lain berbeda, dan masalah stamina ini juga merupakan bawaan seseorang dari lahir. Namun tentunya, orang yang lebih bisa menjaga makanannya, melakukan aktivitas olahraga secara teratur, cek up kadar gula darah secara rutin tentu akan lebih dini mengetahui jika ada gangguan pada fungsi seksualnya. Sehingga jika lebih dini diketahui, pengobatan akan lebih cepat bisa dilaksanakan sebelum kondisi semakin parah atau kronis.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, otot – otot pada penis masih dapat mentolerir diabetes mellitus hingga kadar gula darahnya 200 mg/ml. Pada kondisi ini, neuropathic tidak terjadi dan ereksi masih dapat terjadi.
Jika kadar gula darah naik hingga menjadi 400 mg/ml, akan terjadi impotensi yang secara mendadak menyerang. Ini diakibatkan oleh adanya kerusakan endotel pada sinusoid. Berdasarkan penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa impotensi ini dapat terjadi melalui 2 cara, yang pertama secara perlahan – lahan dan dapat juga terjadi seketika begitu saja. Pada impotensi karena neuropathic, impotensi terjadi secara perlahan – lahan dengan efek sedikit demi sedikit meningkat hingga akhirnya otot – otot penis benar – benar tidak dapat berfungsi karena rusak. Neuropathic memiliki karakter persisten, sehingga menyebabkan impotensi ini tidak bisa dihindari oleh kaum pria muda yang terserang neuropathic.
Berbeda dengan neuropathic, impotensi akibat permasalahan endotel tidak bersifat persisten. Pada kondisi ini, kadar gula darah dapat naik tinggi namun pada kondisi tertentu akan kembali normal seperti sedia kala. Karena endotel tidak memiliki karakter persisten seperti neuropathic.
Namun bagaimana pun juga, saat kadar gula darah naik, neuropathic akan terjadi dan endotel dapat mengalami kerusakan permanen sehingga impotensi benar – benar tidak bisa dihindari. Jika hal ini terjadi, impotensi akan sulit diatasi. Walaupun impotensi atau disfungsi seksual bisa diobati, namun pasien akan selamanya tergantung pada terapi dan obat – obatan tersebut.
Para dokter telah meneliti lebih lanjut dengan melibatkan ribuan responden sebagai sample penelitian. Dari hasil penelitian tersebut dipastikan bahwa semua penderita diabetes pasti akan mengalami impotensi, berapapun usia mereka. Pria muda dengan aktivitas tinggi dan gaya hidup yang tidak teratur, ataupun pria yang lebih tua, semua beresiko mengalami diabetes jika mereka tidak menjaga gaya hidup sehari – hari.
Berapapun usia Anda, atau ayah Anda, kakak ataupun suami Anda, semua harus segera mulai menjaga gaya hidupnya. Impotensi tidak hanya dipicu oleh rokok, dan obat – obatan, tapi juga karena kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.

sumber: penyakitdiabetes.net



Related Post:

3 comments :

  1. sama-sama gan... laris jualan obatnya gan? boleh tukar link gak ya?

    ReplyDelete
  2. Impotensi, dimana ketidakmampuan laki laki dekat ereksi di mana penyebabnya oleh dua mungkin saja yaitu organik: ada gaya-gayanya guna persarafan atau pembuluh darah penis. cowok dgn kencing indah uzur kelumpuhan saraf tulang belakang setelah pembedahan prostat. Kejiwaan : oleh dikarenakan ada kendala kejiwaan , ereksi tidak dapat terjadi Ejakulasi dini contohnya ini sering disebabkan oleh elemen kejiwaan yg tak stabil.

    Jika Anda memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin yang anda rasakan, jangan ragu untuk bertanya pada kami karena isi konsultasi aman terjaga, privasi pasien terlindugi, dan anda bisa tenang berkonsultasi langsung dengan kami. Anda dapat menghubungi hotline di (021)-62303060 untuk berbicara dengan ahli Klinik Apollo, atau klik website bawah ini untuk berkonsultasi dengan ahli klinik Apollo.

    ReplyDelete